Rabu, 19 September 2012

Mengapa Besi berkarat ??

Masih teringat jelas dimemory rani,
waktu kecil, rani pernah bantu ayah mengecat pager rumah. Sebelum mengecat, ayah membersihkan noda-noda brwarna cokelat yg nempel dipager. Kata ayah, noda-noda itu adalah Karat.
Kalo ga dibersihin, karat itu akan merusak besi pagernya..

Ga cuma dipager besi, kita juga pernah menjumpai karat pada paku, besi tua, atau rongsokan.. iya kaaaan ?? Hehe

Besi berkarat ditandai adanya noda cokelat yang menempel pada permmukaan besi tersebut.







>>Wahh, sebenernya karat itu apa siih ??
Bagaimana proses terbentuknya ?!!

Karat disebut juga KOROSI.
Proses korosi tergolong reaksi oksidasi, yaitu reaksi unsur kimia dengan oksigen membentuk senyawa oksida. 
Nah, karat atau korosi itu terjadi akibat adanya reaksi antara besi, air dan oksigen yang ada diudara, membentuk oksida besi. Pagar besi berkarat karena terkena udara dan air (bisa air hujan atau embun)

                Proses korosi dapat dipercepat dengan adanya garam. Misalnya, besi pada kapal  laut atau tiang pancang dipelabuhan yang terbuat dari besi akan lebih mudah berkarat. Demikian pula, motor atau mobil yang sering melewati wilayah pantai juga lebih mudah berkarat.






Nah, bagaimana agar besi tidak mudah berkarat ???

 Prinsipnya sederhana, yaitu dengan menghilangkan kontak antara besi dengan air dan udara. Caranya bermacam-macam; bisa dengan cara pengecatan, melapisi besi dengan chrom, nikel (seperti pada pelg roda sepeda), penyepuhan atau galvanisasi. Bisa juga dengan mencampur besi dengan logam lain, misalnya pada baja tahan karat atau stainless stell, yang biasanya digunakan untuk pisau, alat dapur dan atau alat-alat kedokteran/kesehatan.
 

Tidak ada komentar: