Ia tak memiliki uang dan pekerjaan tetap,
Ia sering kelaparan dan tidak mampu membeli makanan.
Kadang ia harus mengganjal perutnya dengan batu karena menahan lapar..
Pada suatu hari,
Abu Hurairah duduk di tepi jalan sambil menahan lapar.
Rosulullah melewatinya dan tersenyum kepadanya. Beliau sangat mengerti akan penderitaan Abu Hurairah,
Rosulullah memanggilnya, "Wahai, Abu Hurairah!"
Abu Hurairah menjawab "Labbaika, ya Rosulullah..!" (Aku datang memenuhi panggilanmu, wahai Rosulullah)
"Ikutilah aku!" Rosulullah mengajak Abu Hurairah berjalan bersamanya.
Abu Hurairah pun mengikuti. Keduanya berjalan menuju rumah Rosulullah..
Sesampainya dirumah Rosulullah, Abu Hurairah tidak langsung ikut masuk. Ia menunggu hingga Rosulullah mengizinkannya untuk masuk..
Abu Hurairah melihat bahwa Rosulullah sedang mencari makanan. Tak ada yang beliau temukan selain segelas susu.
Rosulullah lantas bertanya kepada istrinya, "Darimana susu ini?"
Istri beliau menjawab, "Dari Fulan, ia menghadiahkannya untukmu."
Rosulullah kemudian menyuruh Abu Hurairah memanggil ahlus shuffah. Mereka adalah sekumpulan sahabat yang tinggal dan tidur di Masjid Nabawi. Mereka tak punya rumah dan keluarga.
Abu Hurairah sedikit bingung, ia berpikir jika semua ahlus shuffah datang tentu segelas susu tak akan cukup.
Namun Abu Hurairah tak mau menentang perintah Rosulullah. Ia pun segera mengumpulkan ahlus shuffah dan mengajak mereka ke rumah Nabi.
Setelah semua orang terkumpul, Rosulullah menyuruh Abu Hurairah membagikan susu tersebut..
"Terimalah segelas sus ini dan bagikan kepada mereka!" kata Rosulullah kepada Abu Hurairah.
Abu Hurairah memberikan gelas berisi susu itu kepada orang pertama, orang itu meminumnya sampai puas. Tapi susu dalam gelas itu tetap utuh, tidak berkurang sedikit pun. Lalu Abu Hurairah memberikannya lagi kepada orang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya hingga semua orang puas menikmati segelas susu tersebut.
Ketika Abu Hurairah mengamati gelas tersebut, isinya masih seperti semula. Seakan-akan belum ada orang yang meminumnya.
Sungguh menakjubkan !!!
Gelas itu diserahkan kembali kepada Rosulullah..
Beliau kemudian tersenyum pada Abu Hurairah dan berkata "Sekarang tinggal aku dan kamu," kata Rosulullah.
"Benar ya Rosulullah," kata Abu Hurairah
"Duduklah dan minum!"
Abu Hurairah duduk dan meminumnya.Rosulullah terus memerintahkan Abu Hurairah minum sampai puas dan kenyang. Namun Abu Hurairah menjawab "Demi Allah yang mengutusmu dengan kebenaran, sudah tak ada tempat lagi dalam perutku"
Kemudian Rosulullah meminta gelas susu tersebut. Beliau memuji Allah dan bersyukur lalu membaca, "Bismillah" dan meminum sisa susu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar